Gambar menukil dari twiter @Tauhidwassunnah |
Arti kata menukil berasal dari, ejaan kata "nukil" yaitu nu·kil v, me·nu·kil v mengutip; menulis (memetik) kembali apa yg pernah ditulis (diucapkan) orang lain: dia ~ perkataan itu dr sebuah syair tua; sebagai contoh kata adalah: dia menukil perkataan itu dari sebuah syair tua.
me·nu·kil·kan v 1 menuliskan kembali apa yg pernah ditulis (diucapkan) orang lain: kami telah ~ berita dr salah satu kantor berita asing; 2 mencantumkan; mematrikan tulisan pd suatu benda (sbg tanda peringatan dsb): kebiasaan orang di daerah itu ialah ~ nasihat orang tua pd setiap cincin;ter·nu·kil v tercantum; terpatri; terkutip: membantu orang melarat adalah tugas sosial yg ~ dl Pancasila;
nu·kil·an n kutipan; tulisan yg dicantumkan pd suatu benda
Nukil atau sama saja dengan mengutip atau kutip dan kata yang telah dikutip dinamakan Kutipan. Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber yang asli, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film, atau bagian dari suatu komposisi musik.
Kutipan merupakan pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkukuh argumen. Ada dua jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan langsung
Kutipan yang dilakukan terhadap suatu kalimat secara apa adanya tanpa diubah sedikitpun disebut kutipan langsung.
b. Kutipan tidak langsung
Cara mengemukakan kutipan tidak langsung adalah melalui bahasa pengutip. Tidak terdapat tanda ("...") yang menyertainya. Nama penulis dari sumber yang dikutip dapat ditulis pada awal kutipan dengan disertai tahun terbit dan nomor halaman di dalam tanda kurung atau dapat ditulis di akhir kutipan. (red/sitasi)
Sumber: wikipedia | kbbi |
0 Komentar